Rabu, 30 Juli 2025 pukul 06.24 WIB, telah terjadi gempa bumi besar berkekuatan M8,6 di wilayah pesisir timur Kamchatka, Rusia. Gempa ini terjadi pada kedalaman 18 km dan berpotensi memicu tsunami di kawasan Samudra Pasifik, termasuk wilayah Indonesia bagian timur.

Berdasarkan laporan resmi dari BMKG Pusat, gempa tersebut berpotensi menyebabkan gelombang tsunami dengan tinggi maksimum diperkirakan kurang dari 0,5 meter di beberapa wilayah pesisir Indonesia. Wilayah yang termasuk dalam status Waspada antara lain:

• Kepulauan Talaud

• Halmahera Utara

• Raja Ampat

• Biak-Numfor

• Sorong

• Jayapura

• Sarmi

• Kota Gorontalo

• Manokwari

• Supiori

Estimasi waktu tiba gelombang tsunami (ETA) di wilayah-wilayah tersebut berkisar antara pukul 14.52 hingga 16.30 WITA/WIT. 

Imbauan Kepada Warga Desa Wulandoni

1. Tidak perlu panik, tetapi perhatikan setiap perkembangan informasi resmi dari BMKG dan pemerintah.

2. Kepada warga yang memiliki keluarga di wilayah terdampak (terutama di Papua, Maluku, Sulawesi Utara, Gorontalo), segera lakukan komunikasi dan imbau keluarga agar waspada serta mengetahui jalur evakuasi yang aman.

3. Masyarakat di wilayah pesisir Wulandoni, meskipun belum termasuk dalam daftar wilayah terdampak langsung, tetap disarankan untuk berjaga-jaga dan memperhatikan imbauan lanjutan dari Pemerintah Kabupaten dan pihak BPBD.

4. Pemerintah Desa siap mendukung segala bentuk komunikasi dan koordinasi warga yang ingin memperoleh informasi lebih lanjut atau memerlukan bantuan teknis terkait keluarga mereka di daerah rawan tsunami.

5. Pastikan informasi resmi hanya bersumber dari BMKG melalui kanal komunikasi resmi yang telah terverifikasi.

   Konferensi Pers: Potensi Tsunami di Indonesia Pasca Gempabumi di Pesisir Timur Kamchatka, Rusia 

Keselamatan adalah tanggung jawab kita bersama.
Jangan panik, tetap waspada, dan bantu menyebarluaskan informasi yang benar.