Logo

Desa Wulandoni

Kabupaten Lembata

Home

Profil Desa

Infografis

Listing

IDM

Berita

Belanja

PPID

Pasar Barter Wulandoni, 24 Agustus 2024

Pasar Barter Wulandoni, 24 Agustus 2024

Invalid Date

Ditulis oleh Laurensius Nikolaus Ola

Dilihat 1.623 kali

Pasar Barter Wulandoni, 24 Agustus 2024

Wulandoni, Nusa Tenggara Timur (NTT) – Suasana di Pasar Barter Wulandoni, yang terletak di Kabupaten Lembata, NTT, pada hari ini menjadi lebih semarak dengan adanya kunjungan spesial dari  mahasiswa Universitas Indonesia (UI). Kunjungan ini merupakan bagian dari program pengenalan budaya lokal serta penelitian tentang ekonomi masyarakat setempat. Mahasiswa tersebut datang dengan antusias untuk mempelajari tradisi unik dari pasar barter yang sudah berlangsung turun-temurun di wilayah ini.

Pasar Barter Wulandoni dikenal sebagai salah satu pasar tradisional di mana masyarakat tidak menggunakan uang tunai untuk bertransaksi, melainkan dengan cara menukar barang. Berbagai komoditas seperti hasil pertanian, hasil laut, hingga kerajinan tangan lokal menjadi barang-barang yang sering diperdagangkan di pasar ini. Tradisi ini telah menjadi bagian integral dari kehidupan masyarakat setempat dan menunjukkan nilai-nilai kebersamaan serta saling membantu.

Selain mahasiswa dari UI, turut hadir pula Pamong Budaya dari Balai Pelestarian Kebudayaan XIV NTT. Kehadiran para pamong budaya tersebut menambahkan nilai tersendiri, mengingat peran mereka dalam melestarikan dan mempromosikan kekayaan budaya daerah. 


Para mahasiswa UI terlibat langsung dengan pedagang dan masyarakat setempat, berinteraksi, serta berdialog mengenai pengalaman mereka dalam menjalankan aktivitas ekonomi berbasis barter. Mereka juga diberikan kesempatan untuk mengikuti proses barter, yang memberikan pengalaman praktis dan wawasan mendalam mengenai kehidupan ekonomi tradisional di NTT.

Salah seorang mahasiswa UI yang ikut serta dalam kunjungan ini, mengungkapkan rasa kagumnya terhadap cara hidup masyarakat Wulandoni yang tetap mempertahankan tradisi lama di tengah perkembangan zaman. "Ini adalah pengalaman yang sangat berharga bagi kami. Kami belajar banyak tentang pentingnya menjaga budaya lokal dan bagaimana masyarakat di sini mengaplikasikan konsep ekonomi yang sangat berbeda dari yang biasa kami pelajari di kampus," ujarnya.

Kunjungan ini diharapkan dapat meningkatkan pemahaman antarbudaya, sekaligus menjadi jembatan untuk membangun kerja sama yang lebih erat antara universitas, pemerintah daerah, dan masyarakat lokal dalam rangka pelestarian budaya dan pengembangan ekonomi berbasis kearifan lokal di NTT.

Bagikan:

Berita Terbaru

Berita Terbaru

Logo

Desa Wulandoni

Kecamatan Wulandoni

Kabupaten Lembata

Provinsi Nusa Tenggara Timur

© 2025 Powered by PT Digital Desa Indonesia