Wulandoni, 15 November 2024 - Desa Wulandoni menggelar Musyawarah Perencanaan Pembangunan (Musrenbang) untuk tahun anggaran 2025, yang berlangsung di Balai Desa Wulandoni. Kegiatan ini dipimpin langsung oleh Kepala Desa Wulandoni, Bapak Laurensius Nikolaus Ola, dan dihadiri oleh berbagai elemen masyarakat, termasuk anggota Badan Permusyawaratan Desa (BPD) Wulandoni, tokoh masyarakat, tokoh pendidik, tokoh agama, tokoh adat, tokoh perempuan, serta para pemangku kepentingan lainnya yang berperan aktif dalam pembangunan desa.

Musrenbang kali ini bertujuan untuk melihat kembali rumusan program dan kegiatan pembangunan yang akan dilaksanakan pada tahun anggaran 2025, dengan melibatkan partisipasi aktif dari seluruh lapisan masyarakat Desa Wulandoni. Dalam sambutannya, Kepala Desa Wulandoni menyampaikan bahwa kegiatan ini sangat penting untuk memastikan bahwa setiap program yang dilaksanakan sesuai dengan kebutuhan dan aspirasi masyarakat.

"Musrenbang merupakan wadah untuk menyatukan visi dan misi pembangunan desa. Semua aspirasi dan usulan dari berbagai pihak akan dipertimbangkan secara matang agar program yang dihasilkan dapat memberikan manfaat maksimal bagi kemajuan Desa Wulandoni," ujar Kepala Desa dalam pembukaan acara.

Beberapa isu utama yang dibahas dalam Musrenbang tahun ini meliputi pengembangan infrastruktur desa, peningkatan kualitas pendidikan, pemberdayaan ekonomi masyarakat, serta pengelolaan lingkungan yang berkelanjutan. Para peserta Musrenbang memberikan masukan dan usulan terkait prioritas pembangunan yang diharapkan dapat meningkatkan kualitas hidup warga desa.

Wakil Ketua BPD Wulandoni, Bapak Tobias Laba Atun, dalam kesempatan tersebut menegaskan pentingnya kolaborasi antara pemerintah desa dan seluruh elemen masyarakat dalam merumuskan kebijakan pembangunan yang inklusif. "Kita semua memiliki peran penting dalam menentukan arah pembangunan desa. Oleh karena itu, Musrenbang adalah kesempatan yang sangat baik untuk menyatukan semua aspirasi demi kemajuan Desa Wulandoni," ujarnya.

Selama musyawarah, para peserta memberikan berbagai usulan yang mencakup sektor-sektor penting seperti peningkatan kualitas sarana dan prasarana pendidikan, penyediaan fasilitas air bersih, pengelolaan sampah yang ramah lingkungan, serta program pemberdayaan perempuan yang lebih intensif. Tak lupa, para tokoh agama dan tokoh adat juga menyampaikan pentingnya pelestarian nilai-nilai budaya lokal dalam proses pembangunan.

Musrenbang Desa Wulandoni diakhiri dengan penandatanganan hasil kesepakatan yang memuat berbagai prioritas pembangunan yang akan menjadi acuan bagi Pemerintah Desa Wulandoni dalam menyusun Rencana Kerja Pemerintah Desa (RKPDes) untuk tahun anggaran 2025. Semua pihak berharap agar hasil musyawarah ini dapat dilaksanakan dengan baik dan berdampak positif bagi kemajuan dan kesejahteraan masyarakat desa.