Wulandoni, 16 Agustus 2024 - Misa Kenegaraan dalam rangka menyambut Hari Kemerdekaan Republik Indonesia ke-79 berlangsung khidmat di Gereja Paroki Yohanes Paulus II Wulandoni pada Jumat pagi. Misa yang diadakan sehari sebelum perayaan Hari Kemerdekaan ini dipimpin oleh Romo Donatus Plea Kolin, Pr. dan dihadiri oleh berbagai kalangan, mulai dari Kepala Desa Wulandoni, Perangkat Desa, Aparatur Sipil Negara (ASN), anak-anak sekolah, hingga Plt. Camat Wulandoni.

Sejak pagi, umatmulai berdatangan ke Gereja Paroki Yohanes Paulus II untuk mengikuti misa yang penuh makna ini. Anak-anak sekolah dari berbagai jenjang pendidikan, mulai dari TK hingga SMA, turut hadir dengan penuh semangat, mengenakan seragam sekolah masing-masing. Kehadiran mereka memberikan suasana yang meriah dan sekaligus menambah kekhidmatan misa ini.

Dalam homilinya, Romo Donatus Plea Kolin, Pr. mengingatkan kembali akan pentingnya rasa syukur atas kemerdekaan yang telah diraih bangsa Indonesia. Beliau menekankan bahwa kemerdekaan bukan hanya tentang terbebas dari penjajahan, tetapi juga tentang bagaimana kita, sebagai bangsa, dapat mengisi kemerdekaan ini dengan hal-hal yang positif dan bermanfaat bagi sesama.

Selain itu, Romo Donatus juga mengajak seluruh umat yang hadir untuk mendoakan para pahlawan yang telah berjuang demi kemerdekaan Indonesia, serta berdoa agar bangsa Indonesia selalu diberkati dengan kedamaian, persatuan, dan kemakmuran.

Plt. Camat Wulandoni juga hadir dalam misa kenegaraan ini, menunjukkan dukungan penuh dari pemerintah kecamatan terhadap kegiatan keagamaan yang berhubungan dengan peringatan kemerdekaan. Dalam sambutannya, Plt. Camat menyampaikan pentingnya menjaga semangat kebangsaan dan kebersamaan di tengah-tengah masyarakat, serta mengajak seluruh hadirin untuk terus berkontribusi dalam pembangunan bangsa.

Misa kenegaraan ini berakhir dengan doa bersama untuk Indonesia, yang dipanjatkan dengan penuh haru dan rasa syukur. Seluruh umat tampak begitu khidmat mengikuti jalannya misa, yang diakhiri dengan menyanyikan lagu -lagu kebangsaan Indonesia Raya.

Kegiatan ini tidak hanya mempererat hubungan antar umat beragama di Desa Wulandoni, tetapi juga memperkokoh semangat nasionalisme di kalangan masyarakat, khususnya generasi muda. Semoga semangat ini terus berkobar dalam mengisi kemerdekaan Indonesia dengan hal-hal yang positif.